Skin Care

KOREAN SHEET MASK REVIEW #1

09:50

Sheet Mask merupakan masker wajah berbentuk lembaran yang dibuat dengan kertas khusus yang di dalam kertas tsb. sudah ada kandungan essence. Masker dengan bentuk seperti ini hanya bisa digunakan sekali pakai. Dalam satu kemasan hanya terdapat satu lembar masker sehingga masker ini lebih steril.

Sebelumnya aku ga suka banget pakai masker jenis ini karena pengalaman pertama pakai sheet mask sudah ilfeel duluan. Pertamakali aku pakai sheet mask yang bergambar binatang-binatang itu, dan waktu pakai itu aku ngerasa maskernya melorot-melorot gitu. Tapi karena dikasih oleh-oleh dari teman yang baru liburan ke Korea, akhirnya aku coba pakai sheet mask lagi. Dan ternyata hasilnya sangat memuaskan. Nah ini dia review beberapa sheet mask yang sudah aku coba.

1.       seaNtree Snail Mask Sheet

seaNtree snail mask sheet | pictsource

Seperti kita tahu bahwa produk-produk skin care dengan kandungan snail atau lendir siput memang sedang hype di pasaran, tak terkecuali masker yang satu ini. Masker dengan kandungan siput ini diklaim mampu menjaga kulit agar tetap berada pada kondisi yang lembut dan glossy. Ukuran dari masker ini bisa dikatakan sesuai dengan rata-rata lebar muka, bentuknya adalah seperti mask sheet pada umumnya namun pada bagian pinggir masker terdapat beberapa titik yang “disobek” agar penggunaan masker dapat lebih mudah. Masker ini cukup tebal, sehingga lebih baik menggunakan masker dalam kondisi tertidur. Sebenarnya tidak apa digunakan sambil duduk tetapi kadang agak sedikit melorot karena tebal lembar masker yang cukup tebal. Masker ini memberikan efek “cooling” saat digunakan. Yang aku suka dari masker ini ada aromanya yang wangi. Essence dari masker ini menurutku banyak, karena saat penggunaan agak sedikit “merembes” ke daerah pinggir masker jadi bagian leher agak kena essencenya sedikit. Masker ini digunakan selama 20 menit, setelah itu dapat dilepas dan sisa essencenya dapat di “tap tap” sehingga lebih meresap. Tidak perlu dicuci yaa. Kalau aku sendiri nih ya mask sheet yang telah dilepas ga langsung aku buang, tapi aku oles-olesin tuh ke tangan dan kaki seperti saat menggunakan lotion hehe lumayan biar tangan dan kaki ikut ternutrisi.

2.       Real Nature Mask Sheet Bamboo (Nature Republic)

Bamboo Sheet Mask Nature Republic | pictsource

Mask Sheet Bambo dari Nature Republik ini bermanfaat untuk menyeimbangkan kelembaban kulit wajah. Masker ini memiliki permukaan yang lebar sehingga dapat menutupi seluruh permukaan wajah, kalau di wajahku bahkan sampai kelebihan di bagian pipi jadi maskernya bisa sampai pinggir rambut, selain itu juga bahkan bisa sampai menutupi area dagu. Walaupun tidak ada bagian yang “disobek” di bagian pinggir namun masker ini sangat mudah untuk digunakan. Mask sheet ini cukup tipis sehingga dapat menempel pada permukaan kulit dengan baik. Kamu ga perlu cemas maskernya akan jatuh walaupun digunakan sambil duduk. Untuk aroma, tidak ada bau apa-apa untuk masker ini. Essencenya pun tidak sebanyak seaNtree Snail Mask Sheet. Untuk cara penggunaan juga sama saja seperti mask sheet lain. Menurutku masker ini cocok digunakan untuk pria yang ingin menggunakan mask sheet karena umumnya wajar pria lebih besar dibandingkan dengan wajah wanita.

3.       Missha Premium Aloe Sheet Mask

Premium Aloe Sheet Mask Missha | pictsource

Masker premium dari Missha ini ditujukan untuk soothing dan moisture kulit wajah. Dengan kandungan aloe vera yang kita sudah tau sendiri bagaimana manfaatnya, maka tentunya aku coba beli dan pakai masker ini. Aku memiliki ekspektasi yang cukup tinggi untuk sheet mask ini pada awal memilih untuk membelinya, tetapi setelah dicoba… Pada saat pemakaian pertama terasa adem di wajah, tak heras sih karena saat masih di dalam packagingnya aku juga merasa kalau maskernya tuh adem. Begitu dipakai, ternyata lama kelamaan maskernya jadi ga adem dan menurutku malah cenderung hangat. Aku juga gatau reaksi apa yang sedang terjadi sehingga rasanya cukup hangat. Untuk wujud dari masker ini sendiri, permukaannya cukup lebar sehingga mampu melapisi seluruh permukaan wajah. Bahkan ukurannya pas di bawah alisku dan benar-benar menutup hingga kantong mata, tetapi untuk bagian di atas bibir permukaannya cukup lebar sehingga harus benar-benar aku atur menempel dengan hidung agar tidak menutupi bibir. Ketebalan masker ini bisa dikatakan cukup tipis sehingga mampu menempel dengan sangat sempurna. Di pinggiran maskernya terapat beberapa bagian yang disobek sehingga kita dapat memasangnya dengan lebih mudah. Essence dari masker ini cukup cair sehingga mudah menyerap di kulit. Ada sedikit aroma segar saat pertamakali membuka masker ini dari packagingnya, tetapi setelah digunakan tidak ada aroma sama sekali.
Masker ini aku beli di Shopee dengan harga Rp 13.500,- di olshop beldahouse.

4.       AC-Dressing Skin Clinic Mask

AC-Dressing Skin Clinic Mask | pictsource

Sheet mask yang satu ini cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit bermasalah seperti berjerawat, kemerahan dll. Kesan pertama saat membuka packaging dari mask ini adalah wangi. Wanginya enak dan tidak menyengat, tetapi saat dipakai menurutku tidak tercium lagi wangi seperti saat pertamakali buka. Permukaan dari masker ini tipis dan bening, jadi ketika dipakai terlihat sangat menyatu dengan kulit. Ukurannya sendiri pas, tidak lebih bamyak, juga tidak kurang. Menurutku masker ini tidak memberikan efek “cooling” saat digunakan. Personaly aku sih suka masker yang saat dipakai memberikan efek “cooling” di kulit wajah. Essence dari masker ini menurutku banyak sekali. Sejauh ini aku sih lebih suka masker dari SeaNtree snail sheet mask kalau dibandingkan dengan masker ini.
Masker ini aku beli di Shopee dengan harga Rp 20.500,- di olshop beldahouse

Terimakasih sudah membaca. Have a nice day! 

Event

Kelompok Penerbang Roket #RockxRide

00:14

Another thing checked off my bucket list. Yup! Nonton konser Kelompok Penerbang Roket (KPR) merupakan satu dari sekian banyak list yang pengen aku lakuin. Untuk sekali seumur hidup rasanya pengen banget nonton konser dari band rock indie ini karena seperti yang udah kita tau gimana sih biasanya band rock kalau konser? Ya gitu deh rusuh dan ga “cewe-friendly”. Dan aku sudah pernah merasakannya. Super happy! 😊

Poster acara yang aku ambil dari IG KPRpictsource

Konser KPR di Surabaya kali ini diadakan di Chug Pub & Bar. Awalnya saat teman-teman share posternya aku sangat tertarik, apalagi tau kalau tempatnya deket dari kampus kami. Tapi di poster yang kami dapatkan itu lokasinya tertulis “Chug café & resto” makanya kita selo aja berangkat nontonnya. Di perjalanan kita cari cari deh tuh dimana café yang namanya Chug. Dan ternyata setelah didatangi, lokasinya berada di sebuah bar. Awalnya aku sempat ragu karena mikir bakalan ga ada cewe yang pakai kerudung.

Kami tiba di lokasi pada pukul 7 malam dan konser masih belum dimulai. Awalnya penonton masih sepi, tapi ada kok penonton cewe yang berkerudung. Dan semakin malam, venue semakin ramai. Ga cuma cowo-cowo yang dating, banyak juga cewe dengan berbagai macam gaya mulai dari yang biasa aja, lumayan hot sampai yang kerudungan pake baju bunga-bunga. Kurang lebih ada 3 band yang tampil sebelum KPR.

Penampakan dari depan panggung | pictsource

Di awal acara MC sempat memberitahu kalau penonton tidak boleh melakukan “Stage Diving”. Aku sebagai penonton awam cuma bisa “iya iya” aja karena gatau arti dari istilah itu. Acara dimulai, band pertama masih sepi penonton, band kedua lumayan nih penonton udah mulai goyang-goyang santai, nah tibalah di band ketiga. Tiba-tiba ada penonton yang naik keatas terus dibopong digeser-geser gituuu! OMG aku kaget banget dan tiba-tiba ga sadar udah lari ke belakang sambil gandolan ke tangan temen. Yaampun kaget banget. Ternyata itu yang namanya stage diving ☹ hahaha malu sendiri sih kalau diingat lagi. Dari kejadian itu aku dikasitau teman kalau jangan lari ke belakang. Tenang aja nanti bakalan dilindungi teman-teman dan kalau ke belakang malah bikin penonton di belakangku kaget dan juga bingung. 

Vokalisnya ganteng! | pictsource

Awalnya aku pikir penonton band rock itu orang-orang yang urakan dan kurang sopan. Ternyata ga sama sekali! Entah memang biasanya juga seperti itu atau hanya aku yang beruntung berada dalam kondisi yang sangat menyenangkan pada pengalaman pertama nonton konser rock. Ini adalah salah satu momen paling menyenangkan, bikin terharu dan juga bakalan aku ingat terus. Bayangin aja nih kamu nonton konser dimana di konser itu kamu bener-bener “dijagain” banget. Dijagain sama semua orang, bahkan.

Jadi aku datang ke konser ini dengan 3 orang teman. Saat band pertama dan kedua aku bersama salah seorang teman masih santai nonton di bagian belakang di dekat tangga, dan kedua teman yang lain sudah masuk ke kerumunan bagian belakang. Setelah band ketiga aku memutuskan untuk maju dan bergabung ke kerumunan penonton. Secara otomatis ketiga temanku kompak berdiri di sekelilingku, ada yang di kanan, kiri dan di belakang. How cute dijagain teman-teman seperti itu. Saat band performance ketiga suasana sudah lumayan “panas”, sudah ada yang stage diving dan pada saat itu orang-orang di sekelilingku membentuk sikap “defense” jadi aku juga ikutan seperti itu. Terus saat itu aku perhatikan kalau ada yang stage diving, kita harus naikin tangan ke atas untuk juga menggeser orang yang diangkat-angkat itu, selain itu naikin tangan juga bisa buat bantuin orang tadi turun biar ga jatuh ke lantai.

Percaya deh kalau di foto itu ada aku. di belakaaang banget | pictsource

Nah aku mau kasi tips yang menurutku perlu dang a perlu dilakukan atau dipakai saat datang ke konser seperti ini.
Do:
-     Pakai baju warna hitam atau denim jacket, because denim will never go wrong. Kalau kamu adalah orang yang ga pernah datang ke konser seperti ini paling enggak pakai baju yang netral aja, hindari pakai flowery pattern sih kalau menurutku soalnya ini kan acara yang mayoritas cowo tuh penonton dan pengisi acaranya. Kalau mau pakai pattern bolehlah pakai stripes atau kotak-kotak.
-    Pakai sepatu atau paling nggak alas kaki yang menutup jari kaki karena konsernya bakalan rusuh.
-        Datang ramai-ramai dengan teman.
-    Bawa masker kalau kalian ga tahan asap rokok. Yah walaupun pakai masker juga asapnya tetap tembus hehe.
Don’t:
-       Jangan bawa tas ransel, pakai tas kecil aja asal cukup untuk tempat hp dan dompet. Kalau bisa disimpen di jaket juga oke tuh.
-        Jangan datang hanya dengan teman cewe, bahaya!

Untuk kalian yang mikir kalau anak yang datang ke bar itu selalu anak nakal, mungkin perlu berpikir ulang. Karena ternyata setelah aku alami sendiri orang-orangnya justru sopan dan tetap menghargai satu sama lain, ga separah yang orang-orang pikirin. Dan untuk yang ga pernah datang ke acara 18+, acara yang ada sign 18+ itu berarti acara dimana orang yang datang bisa bebas merokok.

Oke sekian dulu cerita kali ini. Terimakasih sudah membaca 

Movie Time

Film Indonesia: Jailangkung (2017)

20:57

Nah ini dia film horror Indonesia terbaru yang dibintangi oleh aktor dan aktris keren Indonesia, diantaranya ada Lukman Sardi, Wulan Guritno, dan juga Hannah Al Rashid. Film ini berkisah tentang anak-anak yang ingin mengungkap misteri dan menolong Ayahnya yang menderita penyakit yang tak lazim. Jadi ceritanya Ayah mereka ditemukan koma di sebuah rumah yang hanya Ayah mereka dan satu orang kepercayaannya saja yang tahu, bahkan ketiga anaknya pun tidak tahu menahu akan keberadaan rumah misterius tersebut. Kalian bisa nonton trailernya untuk tau overview dari film Jailangkung ini.


Karena biasanya banyak diantara kita yang bahkan malas untuk nonton fim Indonesia, padahal kan kita harusnyamendukung perkembangan industri perfilman di negeri sendiri ya hehe… nah aku ceritain aja yah cerita dari filmnya. Maaf nih kalau spoiler. Tapi siapatau kalian malah jadi pengen nonton filmnya hehe.


Jadi ceritanya ada tiga orang anak perempuan yaitu Angel anak pertama, Bella anak kedua dan Tasya anak ketiga. Pada saat film dimulai setting awal berada di rumah sakit, dimana Angel marah karena dokter dirasa tidak memberikan jawaban pasti mengenai penyakit yang diderita oleh Ayahnya. Penyakit Ayahnya ini memang aneh karena semua organ berfungsi dengan normal hanya saja Ayahnyaberada dalam kondisi koma dalam waktu beberapa minggu. Kemudian saat Bella sedang di kampus tiba-tiba doi ngeliat ada anak lagi presentasi “ketempelan”, saat itu yang sedang presentasi namanya Rama. Singkat cerita Bella minta tolong ke Rama buat bantuin dia dan saudaranya untuk cari tau mengenai hal yang dialami Ayahnya dan bagaimana cara agar terlepas dari keanehan tersebut.

Kemudian ada orang kepercayaan Ayahnya yang datang membawa kotak milik Ayahnya, aku lupa itu kotak dapat darimana. Pas kotak dibuka, ditemukanlah foto sebuah rumah gede di suatu pulau yang mereka tidak tahu keberadaan rumah tersebut. Kemudian mereka nanya ke orang kepercayaan Ayahnya dan minta diantarkan kesana. Namun sebelum berangkat ke tempat tersebut banyak sekali kejadian aneh dan menyeramkan yang terjadi.

Duh kok jadi panjang gini yah aha, yaudah deh mending pada nonton sendiri aja. Aku mau jelasin aja hal-hal ga masuk akal dari film ini.
1.   Ga diceritain rumah itu kenapa bisa segede itu di tempat se-terpencil itu, padahal cerita awal dengan rumah itu kalau menurutku ga nyambung sih.
2.    Jadi di cerita ini ada 2 hantu yang menggentayangi, masing-masing hantu itu bikin masing-masing orang “ketempelan”. Tapi anehnya disini ada satu hantu yang “nempelin” Ayah mereka tetapi saat Angel si anak pertama sedang menjenguk Ayahnya dan pas megang tangan Ayahnya tiba-tiba ada semacam “aliran” aneh seperti setrum yang sebenarnya itu semacam hantu yang juga masuk ke tubuh Angel. Terus setelah kejadian itu gatau kenapa Angel jadi hamil, ternyata hamilnya tuh ga cuma perut yang besar tapi kosong, melainkan benar-benar ada isi bayi di dalamnya. Dan Angel juga diceritakan sampai menjalani proses persalinan. Ini aneh sih menurutku. Dari sisi Angel sendiri dia seperti dibawa oleh suster dan dokter dan dibantu dalam melakukan persalinan di sebuah ruangan dengan peralatan rumah sakit lengkap dengan peralatan di dalamnya, padahal saat Bella dan Rama datang menolong Angel lokasi mereka sendiri berada di kuburan.
3.   Tiba-tiba Angel sembuh sendiri padahal ga ada yang bantu nyembuhin dia, tiba-tiba sadar dan udah balik normal lagi.
4.      Sampai akhir cerita si bayi yang udah dilahirkan Angel ga diketahui gimana nasibnya.
5.    Oh ada lagi nih. Menurutku ini juga aneh sih karena di pulau itu semua kebutuhannya lengkap. Ada listrik di rumahnya, ada mobil dan motor yang bisa digunakan dan bensinnya kayanya ga abis-abis, pokoknya seperti apa aja yang disimpan disana itu aman deh padahal motornya diparkir sembarangan di dekat danau.

Udah yaa segini aja blog post kali ini, semoga kalian jadi tertarik untuk nonton filmnya dan semakin mendukung perkembangan dunia perfilman tanah air. Eh mau cerita sedikit pengalaman serem pas lagi nonton film ini. Jadi di tengah film aku keluar untuk pipis. Terus gatau kenapa di toilet sebelah kananku ada bunyi gedor-gedor, dan itu dalam keadaan sepiiiii banget dan aku  ga berani liat ke bawah takutnya ga ada kaki gimana dong, itu posisinya aku di paling pojok di toilet itu Akhirnya aku buru-buru balik lagi buat lanjut nonton film.


Terimakasih buat yang sudah baca sampai akhir, maaf ya kalau spoiler atau ga jelas hehe.

XOXO 

Movie Time

Quick Review: Wonder Woman & The Mummy

23:15

Mungkin sudah telat untuk membuat review mengenai kedua film ini, tapi ga ada salahnya kan menulis review dua ini versi aku hehe. Review pertama aku mulai dari Wonder Woman dulu yaa, sesuai urutan nontonnya.

WONDER WOMAN


Kalo ditanya tentang film ini, hal yang paling aku inget pasti Gal Gadot. Sumpah cantik banget. Bahkan sampai akhir film selesai, keluar bioskop, buka pintu mobil, perjalanan pulang, pokoknya sampe sekarang pun masih ngerasa cantiknya Gal Gadot itu luar biasa banget. Tentunya ga cuma karena dia cantik lantas orang-orang jadi suka filmnya, tetapi karena dia juga bisa membawakan tokoh yang sedang diperankan dengan sangat baik. Setiap gerakan bela diri yang dilakukan itu terlihat sangat baik dan “tidak kosong”, artinya walaupun bukan merupakan perang sungguhan dan hanya acting tetapi dia melakukan gerakan dengan sepenuh hati dan penjiwaan, mungkin memang udah ada dasar jago bela diri juga yaaa. Kalau berdasarkan berita yang beredar sih, mbak Gal Gadot ini pernah tergabung dalam wajib militer Israel selama dua tahun. Dan kabarnya lagi Gal Gadot pernah menjadi pelatih bela diri. Wow! Pantas saja ya jago gitu bela dirinya.


Selain Gal Gadot, ada dua pemeran lagi yang menarik perhatianku, yaitu pemeran utama pria dan sosok dari ketua pelatih perang wanita yang juga merupakan saudara kandung dari Ibu Wonder Woman. Apa Cuma aku yang merasa kalau pemeran utama pria di film Wonder Woman ini mirip banget dengan Brad Pitt? Menurutku sih mirip banget mulai dari bentuk muka, potongan rambut dan gaya berpakaiannya apalagi ketika Brad Pitt memerankan sosok tantara atau anggota militer.


Sedangkan yang membuat aku sangat teringat dengan sosok dari saudari Ibunya Wonder Woman itu adalah salah satu ucapannya saat melatih Wonder Woman, yaitu “HARDER! You are stronger than this!”. Gatau kenapa kalimat itu juga jadi membangkitkan semangatku kalau ga boleh nyerah untuk mencapai sesuatu karena sebenarnya tidak ada yang membatasi diri kita kecuali mindset yang kita ciptakan sendiri.

Kalau untuk pesan yang aku tangkap dari film ini sendiri adalah bahwa manusia memiliki sifat baik dan buruk dalam dirinya yang memang tidak bisa dihilangkan. Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha untuk meminimalisir sifat-sifat buruk yang ada dalam diri, seperti amarah dan ego yang sering kali tidak sadar kita paksakan demi mencapai suatu tujuan tertentu.


THE MUMMY


The Mummy rasa Mission Impossible! Haha. Mungkin itu yang pertama kali muncul dalam pikiranku, entah karena ada sosok Tom Cruise atau karena ceritanya yang aku rasa impossible, masa iya nih manusia lawan “monster” gitu dan bisa “nahan si monster” pakai rantai di dalam suatu ruangan dan si monster nurut aja gitu padahal kan harusnya tenaga dia jauh lebih besar daripada manusia. 

Berdasarkan artikel yang sempat aku baca, film ini mendapat banya kritikan dari pengamat atau pemerhati film. Dan kalau tidak salah juga termasuk kedalam film Tom yang kurang sukses, mungkin karena timing dari peluncuran film ini yang kurang tepat. Pasalnya film ini tidak mampu menyaingi ketenaran Wonder Woman. Ga perlu deh nunggu hasil survey atau apa, coba aja ajak temen nonton ke bioskop ketika ada pilihan film Wonder Woman dan The Mummy. Sepertinya otomatis temen kamu bakalan milih nonton Wonder Woman, kecuali mungkin doi fans setia Tom atau mungkin udah nonton Wonder Woman.



Kadang aku tuh emang suka ga fokus sama film yang aku tonton dan malah mikirin hal-hal lain. Salah satunya nih waktu nonton film The Mummy, aku malah lebih fokus ke Make Up dari Ahmanet, si mummy. Make Up-nya baguuuus! Dan ga salah deh kalau aku fokus ke hal itu, karena bisa kita lihat sendiri nih kalau sekarang banyak banget make up artist yang membuat tutorial atau make up character dari tokoh Ahmanet.

Yak sekian dulu review film ala aku hehe ternyata "not so quick post" yaa tapi malah jadi lumayan panjang juga. Terimakasih untuk yang sudah baca sampai akhir.
Silahkan berkunjung kembali!  









Travelling

Akhir dari petualangan

23:05

Setelah mampir sebentar dan berfoto di Malimbu Hill, selanjutnya kami melanjutkan perjalanan untuk selanjutnya mengisi perut. Destinasi selanjutnya yang kami tuju adalah Pantai Nipah. Pantai tersebut terkenal dengan ikan bakarnya yang khas dan sangat digemari. Kami termasuk sangat beruntung karena tidak perlu mengantri lama dan bisa memilih tempat sesuka hati karena pada saat itu tidak banyak orang yang sedang berkunjung, mungkin kalau datang di hari libur akan padat dengan pengunjung yang juga ingin menikmati ikan bakarnya. Di Pantai Nipah, pengunjung dapat makan di “berugaq”, berugaq merupakan sebutan masyarakat suku Sasak untuk menyebut tempat duduk/bersantai yang dibuat dari bamboo dan/atau dikombinasikan dengan kayu, dan tumpukan jerami atau genteng sebagai atapnya. Kalau di daerah lain mungkin bisa disebut dengan gazebo.

Terdapat berbagai jenis ikan yang dapat dipilih, selain ikan ada juga cumi-cumi dan udang yang bisa dipesan. Kalau kami memesan 4 porsi ikan dan 8 porsi nasi. Satu porsi ikan sendiri dapat dinikmati oleh 2 orang karena ukuran ikannya yang sangat besar. Dari total makanan yang telah dipesan, masing-masing dari kami membayar kurang lebih 20-25 ribu. Harga tersebut hanya untuk nasi dan ikannya saja, utnuk harga minumannya aku lupa karena kita emang ga pesen minum hehe. Tidak ada biaya untuk masuk ke pantai ini, hanya perlu membayar uang parkir saja.

Proses membakar ikan membutuhkan waktu yang lumayan lama, tetapi karena lokasinya yang berada tepat di pinggir pantai sehingga pengunjung bisa bermain di pantai sambil menunggu makanan siap dihidangkan. Syukurnya disana ada beberapa ayunan yang dapat dimainkan, mulai dari ayunan hammock atau ayunan tidur gantung hingga beberapa ayunan yang terbuat dari ban karet.

Ini merupakan ayunan hammock yang dinaiki oleh Delina.

Kalau ini, aku dan Aziz sedang bermain ayunan karet.

 Waktunya photo shoooooooot!

Salah satu hasil photo shoot dengan model professional, Mas Wisnu.

Selain ayunan dan air laut, ada juga nih yang bisa dijadiin property foto. Ada beberapa kayu yang bisa dijadiin pilihan spot foto.


Di kayu ini, awalnya ada tempat duduknya tapi karena aku naikin jadi tempat duduknya jadi patah dan ga bisa ditempatin lagi huhu

 Ada juga nih kayu-kayu lain yang bisa dijadiin spot hehe. 

Akhirnya makanannya siap untuk disantaap. Yum! Oh iya, buat yang ga suka pedas mungkin kurang bisa menikmati ikan bakarnya yaa karena ikan bakarnya ini lumayan pedas, tapi justru bumbu pedas itulah yang bikin nagih hehe.

Setelah selesai makan, kami melanjutnya perjalanan ke destinasi terakhir sebelum pulang. Pantai Senggigi kami pilih sebagai tempat pemberhentian terakhir untuk menutup petualangan kami di hari pertama liburan kali ini. Kalau tadi di pantai Nipah terkenal dengan ikan bakarnya, nah di Pantai Sengigi ini terkenal dengan Sate Bulayak, Es Degan atau Es Kelapa Muda, dan yang baru-baru ini lagi happening, ada Sate Pasar Seni. Sate Pasar Seni tersebut terdiri dari lontong, beberapa tusuk sate dengan bumbu khasnya dan ada sedikit urap juga tempe.

Foto ini diambil di dermaga Pantai Senggigi. Kalau dilihat dari atas, bentuk dari dermaga ini adalah gambar cicak, seperti gambar khas untuk oleh-oleh kaos dari Lombok biasanya. Di dermaga ini ada banyak penjual oleh-oleh seperti Mutiara, gelang-gelang tali, kaos, celana pendek, dll. 


Yay berakhir sudah petualangan kami di hari ini, ada beberapa destinasi lain yang kami kunjungi di Pulau Lombok. Cerita lainnya akan aku post di lain waktu yaa.

Terimakasih sudah membaca! 

Travelling

Tempat Indah Tersembunyi

15:45

Sebenarnya sedih sih karena ga bisa sampai ke rumah pohon di Gangga Waterfall, tapi karena ga bisa maksain keadaan dan saat itu keadaan Delina tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Setelah itu kami memutuskan untuk pulang sembari mencari makan karena emang udah laper juga abis keujanan selama perjalanan. Berhubung arah kembali ke rumah itu melewati pantai, jadi kami masih bisa mengobati sedih dengan memilih satu atau beberapa spot untuk sekedar berfoto, namanya juga liburan yaa pasti yang dibanyakin fotonya haha.

Saat tepat di tikungan setelah melewati jalan menanjak, kami berhenti di pinggir karena melihat ada tempat parkir di sudut tikungan di suatu jembatan. Entah kenapa kami memilih berhenti di tempat tersebut, tetapi yang pasti keputusan itu adalah keputusan yang tepat. Sekedar iseng melihat-lihat sekitar dan menemukan jalan yang bisa dilewati untuk dapat melihat pemandangan lebih leluasa. Dan disinilah kami, berada di suatu dataran yang cukup tinggi diatar permukaan laut dan dapat menikmati ciptaan sang kuasa yang indahnya tak terkira 😊


Setelah berada di tempat ini, aku baru sadar “Oh ternyata ini toh yang biasanya ada di foto Instagram anak-anak Lombok, tempat yang juga pernah dijadikan tempat shooting video clip, dll”. Seneng banget nemu tempat ini, asli ga bohong viewnya bagus banget. Sesampainya di tempat ini, aku ga bisa nahan diri buat ga tiduran ala ala film jadul Indonesia. Semilir angina berhembus menerpa wajah. Sumpah deh sinetron banget rasanya hahaha.


Menemukan tempat dengan view yang luar biasa, sudah tau kana pa yang harus dilakukan? Yup, mengabadikan moment! Oh iya kalau kalian mau kesini, tempat ini di berada di tikungan di antara pantai senggigi menuju ke pantai malimbu. Kalau di Instagram sih lokasinya bernama “Malimbu Hill” kalau tidak salah.

The boys with his own style.

Foto yang paling aku suka di tempat ini malah bukan fotoku sendiri, tapi foto si Delina. 
She looks so pretty! 

Dan di bawah ini adalah dua orang yang mendokumentasikan kegiatan kami selama liburan di Lombok.
Ini dia si Rica, hasil jepretan kerennya bisa kalian liat di Instagram melalu link ini yaa https://www.instagram.com/difotoae/ 

Dan ini si Aziz yang sekarang sudah jadi budak korporat gede di kota kelahirannya. Sukses terus bro!

Liat deh gimana happy-nya kami menemukan tempat ini. Bahkan Delina yang sudah pucat pun masih bisa tersenyum karena happy.

Terimakasih sudah membaca, mampir terus yaa 

Travelling

Gangga Waterfall

00:43

Gangga Waterfall merupakan air terjun yang berada di Kabupaten Lombok Utara, nama asli dari air terjun ini adalah Kerta Gangga Waterfall, seperti papan nama yang ada di pintu masuk tetapi orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Gangga Waterfall.

Setibanya di lokasi, kita akan disambut oleh pemandangan gunung dan hamparan sawah yang terletak di lokasi parkir kendaraan pengunjung. Untuk biaya parkir sendiri kalau tidak salah Rp 5000 per motor, namun untuk biaya parkir mobil aku sendiri kurangtau karena pada saat itu kami datang kesana dengan mengendarai motor. Selain itu tidak ada lagi biaya tambahan yang perlu dibayarkan. Terdapat sebuah warung sederhana yang dibuka oleh pengelola Gangga Waterfall, jadi kalau mau makan siang sambil menikmati pemandangan atau sekedar ngopi ngopi santai setelah sedikit hiking, kita bisa istirahat disana. Di tempatini juga terdapat musholla dan toilet, tetapi kondisinya sendiri kurang terawat dan untuk toiletnya tidak ada lampunya

Sayang sekali saat kami datang kesana sawah yang ada tidak sedang dalam masa tanamnya sehingga tidak ada padi hijau yang tampak, tapi tetap saja pemandangan gunung yang ada disana tetap terlihat indah.



Untuk menuju ke air terjun, perjalanan yang kita lalui masih panjang. Dari lokasi parkir kita akan berjalan luruuus terus dengan kondisi jalan tanah. Jalan awalnya sih masih rata, tetapi berliku. Jadi untuk menikmati pemandangan dari atas memang harus sedikit berjuang. Setelah itu akan ada jembatan yang terletak di depan air terjunnya, jadi bisa banget tuh kalau mau foto di depan air terjunnya langsung. Karena kami datang kesana saat musim hujan, jadi aliran air yang turun sangatlah deras sehingga kita tidak bisa melewati jembatan dan akan basah kuyup apabila memaksakan. Tetapi ada jalan lain yang bisa dilalui apabila ingin melanjutkan perjalanan untuk menuju ke rumah pohon yang ada di bagian paling atas yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Kalau dari penjelasan diatas kesannya susah banget yah mesti lewat jalan tanah yang licin. Hehe tenang aja, ada juga kok tangga yang bisa dilewati untuk sampai keatas, tetapi memang tetap harus melewati jalan tanah juga. Akan ada cukup banyak anak tangga yang akan dilewati, jadi kalau mau datang kesini pastikan kondisi tubuh kamu prima yaa! 😊

Kalau mau kesini baiknya jangan musim hujan ya karena jalan tanah yang kita lalui akan sangat licin, kondisi disana juga dingin, dan cuaca tidak bisa diprediksi kapan hujan dan tidak. Kami sendiri merasakan kondisi dimana tiba-tiba hujan turun begitu berada dalam perjalanan menuju rumah pohon. Oh iya! Karena kondisi disana masih alami banget, ada banyak hewan yang mungkin kita gatau. Sangat disarankan memakai jaket saat berkunjung ke tempat ini. Hati-hati juga karena masih ada monyet liat, saat kita sedang berjalan ke atas… eh ada monyet berantem. Aduuhh serem banget dan akhirnya kita memutuskan untuk menghentikan perjalanan dan beristirahat di tempat isirahat yang telah disediakan.

Di tempat istirahat ini terdapat toilet, yah walaupun dengan kondisi yang sangat minim yaa. Dari tempat ini kita juga bisa foto-foto loh karena ada sawah membentang dengan latar pegunungan. Selain itu juga ada tangga yang dapat dilewati apaila ingin melihat bagian bawah air terjun. 






Eits, jangan salah! Walaupun ini bukan pantai tapi bukan berarti kita ga bakal ketemu warga negara asing loh! Saat akan turun dari perjalanan naik ke rumah pohon, kami ketemu sama 2 orang bule cewek yang juga sedang berjalan menuju tempat yang sama. Di perjalanan salah seorang diantaranya bertanya kenapa kami memilih turun dan tidak melanjutkan perjalanan. Setelah berdiskusi singkat dan memberitahu kondisi yang telah kami alami, akhirnya salah satu bule memilih untuk ikut turun bersama kami sedangkan bule yang satunya lagi tetap melanjutkan perjalanan. Penasaran kali ya gimana pemandangan dari atas. Nah ini dia nih bulenya. Kami sempat berbincang sebentar, katanya sih dia udah 3 hari ada di bali, kemudian nyebrang ke Lombok naik kapal dan berkeliling mengunjungi obyek wisata yang ada di pulau Lombok. Have a nice holiday sis! 😊


Walaupun ga sempat foto di rumah pohon tapi kita masih bisa foto dengan spot bunga-bunga cantik loh di depan pintu masuk. Ini dia nih foto keren hasil jepretan Rica. Suuuuper cute!



Jangan cuma baca sampai sini ya, karena aku bakal nulis cerita lagi di beberapa post setelah ini. Terimakasih sudah berkunjung