Quick Review: Wonder Woman & The Mummy

23:15

Mungkin sudah telat untuk membuat review mengenai kedua film ini, tapi ga ada salahnya kan menulis review dua ini versi aku hehe. Review pertama aku mulai dari Wonder Woman dulu yaa, sesuai urutan nontonnya.

WONDER WOMAN


Kalo ditanya tentang film ini, hal yang paling aku inget pasti Gal Gadot. Sumpah cantik banget. Bahkan sampai akhir film selesai, keluar bioskop, buka pintu mobil, perjalanan pulang, pokoknya sampe sekarang pun masih ngerasa cantiknya Gal Gadot itu luar biasa banget. Tentunya ga cuma karena dia cantik lantas orang-orang jadi suka filmnya, tetapi karena dia juga bisa membawakan tokoh yang sedang diperankan dengan sangat baik. Setiap gerakan bela diri yang dilakukan itu terlihat sangat baik dan “tidak kosong”, artinya walaupun bukan merupakan perang sungguhan dan hanya acting tetapi dia melakukan gerakan dengan sepenuh hati dan penjiwaan, mungkin memang udah ada dasar jago bela diri juga yaaa. Kalau berdasarkan berita yang beredar sih, mbak Gal Gadot ini pernah tergabung dalam wajib militer Israel selama dua tahun. Dan kabarnya lagi Gal Gadot pernah menjadi pelatih bela diri. Wow! Pantas saja ya jago gitu bela dirinya.


Selain Gal Gadot, ada dua pemeran lagi yang menarik perhatianku, yaitu pemeran utama pria dan sosok dari ketua pelatih perang wanita yang juga merupakan saudara kandung dari Ibu Wonder Woman. Apa Cuma aku yang merasa kalau pemeran utama pria di film Wonder Woman ini mirip banget dengan Brad Pitt? Menurutku sih mirip banget mulai dari bentuk muka, potongan rambut dan gaya berpakaiannya apalagi ketika Brad Pitt memerankan sosok tantara atau anggota militer.


Sedangkan yang membuat aku sangat teringat dengan sosok dari saudari Ibunya Wonder Woman itu adalah salah satu ucapannya saat melatih Wonder Woman, yaitu “HARDER! You are stronger than this!”. Gatau kenapa kalimat itu juga jadi membangkitkan semangatku kalau ga boleh nyerah untuk mencapai sesuatu karena sebenarnya tidak ada yang membatasi diri kita kecuali mindset yang kita ciptakan sendiri.

Kalau untuk pesan yang aku tangkap dari film ini sendiri adalah bahwa manusia memiliki sifat baik dan buruk dalam dirinya yang memang tidak bisa dihilangkan. Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha untuk meminimalisir sifat-sifat buruk yang ada dalam diri, seperti amarah dan ego yang sering kali tidak sadar kita paksakan demi mencapai suatu tujuan tertentu.


THE MUMMY


The Mummy rasa Mission Impossible! Haha. Mungkin itu yang pertama kali muncul dalam pikiranku, entah karena ada sosok Tom Cruise atau karena ceritanya yang aku rasa impossible, masa iya nih manusia lawan “monster” gitu dan bisa “nahan si monster” pakai rantai di dalam suatu ruangan dan si monster nurut aja gitu padahal kan harusnya tenaga dia jauh lebih besar daripada manusia. 

Berdasarkan artikel yang sempat aku baca, film ini mendapat banya kritikan dari pengamat atau pemerhati film. Dan kalau tidak salah juga termasuk kedalam film Tom yang kurang sukses, mungkin karena timing dari peluncuran film ini yang kurang tepat. Pasalnya film ini tidak mampu menyaingi ketenaran Wonder Woman. Ga perlu deh nunggu hasil survey atau apa, coba aja ajak temen nonton ke bioskop ketika ada pilihan film Wonder Woman dan The Mummy. Sepertinya otomatis temen kamu bakalan milih nonton Wonder Woman, kecuali mungkin doi fans setia Tom atau mungkin udah nonton Wonder Woman.



Kadang aku tuh emang suka ga fokus sama film yang aku tonton dan malah mikirin hal-hal lain. Salah satunya nih waktu nonton film The Mummy, aku malah lebih fokus ke Make Up dari Ahmanet, si mummy. Make Up-nya baguuuus! Dan ga salah deh kalau aku fokus ke hal itu, karena bisa kita lihat sendiri nih kalau sekarang banyak banget make up artist yang membuat tutorial atau make up character dari tokoh Ahmanet.

Yak sekian dulu review film ala aku hehe ternyata "not so quick post" yaa tapi malah jadi lumayan panjang juga. Terimakasih untuk yang sudah baca sampai akhir.
Silahkan berkunjung kembali!  









You Might Also Like

0 comments